Diary Depresi Ku...

Malam ini hujan turun lagi...
Bersama kenangan yang ungkit luka di hati
Luka yang harusnya dapat terobati
Yang ku harap tiada pernah terjadi
Ku ingat saat Ayah Ibu pergi, dan akuu mulai kesepian Hal yang biasa buat aku, hidup sepertii sendirii..
Disaat ku belum mengerti, arti sebuah perceraian Yang hancurkan semua hal indah, yang dulu pernah aku miliki...
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan Mungkin sejenak dapat aku lupakan Dengan adanya teman-teman dan orang-orang yang sayang padaku
yang saat ini ku genggam Atau menjadii diriku yang lainnya Apapun kan ku lakukan, ku ingin lupakan Namun bila ku mulai sadar, dari sisa mimpi semalam Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai Hal yang tak pernah ku dapatkan, sejak aku hidup di dunia kuu sendirii...

Kinii kuu bersama orang yang kusayangii..sepii,sedihh,sendirii...telahh hilang..
Menunggu memang sangat menjemukan,apa lagi menunggu sesuatu yang tidak pasti...bagaikan berharap memeluk bulan...mungkin..
Semuaa penantian kuu mungkin terbayarr saat ini,entah apa yang aku nanti..rasanya lambat laun aku mulai merasakan mimpi yang sudah lama aku mimpikan...entah juga mimpi ku apa..hanya aku yang tahu dan mengertii tentang semua ini..kadang akupun tak mengerti apa yang aku inginkan..semua terjadi begitu saja..
Bahagia..mungkin itu rasanya..emm...kini akuu mulai mengertii..tentang permainan hidup ini..mencoba untuk menghadapi semua ini dengan sabar..
Tapi begitu sulit untuk semua itu..
Ku ingin semua jadi yang ku inginkan meski hanya dalam mimpiku saja..terimakasih untuk semua..teman-teman,keluarga dan kamu sayangg. . . :)



. . .akuu yang terlukaa dan merasaa. . .